Sunday, February 15, 2009
aduhai iman
Iman di hati jua mampu bertukar musim. Bukan cuaca menjadi punca. Namun bagaimana kita membajanya. Iman bukan terletak pada luaran tapi tersudut kemas dalam lubuk hati. Curilah sejenak masa dari usiamu. Nilailah imanmu. Adakah alpa bila tiba kebahagiaan seketika bagai musim panas? Atau seperti musim luruh; gugur satu persatu dan akhirnya tandus? Mungkinkah bagai musim salju yang dingin dan sepi? Atau indah mewangi bak musim bunga? Tepuklah dada, tanyalah iman!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment